JAKARTA – Jumlah transaksi pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mencapai 38 ribu. Jumlah itu naik 12 persen dibandingkan pameran tahun lalu.
- Jumlah Transaksi Naik, tapi Nilai Penjualan Turun
“Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%,” kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Meski jumlah transaksi naik, nilai penjualannya menurun. Meski begitu, penyelenggara tidak mengungkap berapa nilai transaksi selama pameran tahunan tersebut.
Turunnya jumlah penjualan pada GIIAS 2025 dipengaruhi perang harga yang diterapkan brand selama pameran.
“Tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki hal positif bagi masyarakat,” ucap Nangoi.
Diketahui, GIIAS 2025 diwarnai lebih dari 40 peluncuran mobil baru, baik yang dijual secara langsung maupun hanya sebatas pengenalan. Sejumlah model yang diluncurkan juga dibanderol dengan harga di bawah ekspektasi.
- Perang Harga
Misal BYD Atto 1 yang diluncurkan dengan harga Rp195 juta untuk varian terendahnya, dan Rp235 untuk trim tertinggi. Mobil listrik kompak ini langsung menantang mobil di segmen low cost green car (LCGC) yang dijual di bawah Rp200 juta.