Yogyakarta, 27 Juli 2025 – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni ke-45 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang digelar di Jogja. Ia datang bersama sang istri, Iriana Jokowi, serta beberapa anggota keluarga. Jokowi mengenakan kemeja putih dan sneaker hitam, berbeda dengan alumni lain yang mengenakan seragam polo biru dan topi merah.
Setibanya di lokasi, Jokowi disambut hangat oleh para alumni dan civitas akademika. Ia sempat menyapa teman-teman lamanya sebelum duduk di kursi yang telah disiapkan khusus dengan namanya tertera.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya memaksakan hadir meski belum pulih sepenuhnya dari kondisi kesehatan. Ia mengaku ingin menghindari spekulasi liar mengenai isu ijazah palsu yang tengah ramai diperbincangkan.
“Kalau saya ndak datang, nanti ramai lagi, kan saya yang dicari-cari,” ujar Jokowi disambut tawa para hadirin.
Jokowi juga sempat menyinggung dengan gaya bercanda salah satu temannya, Mulyono, dan teman lainnya bernama Jambrung, yang disebutnya pernah mengulang mata kuliah matematika hingga delapan kali.
Di tengah suasana penuh nostalgia, Jokowi menanggapi serius polemik seputar keaslian ijazah, skripsi, dan KKN yang dituduhkan padanya. Ia menjelaskan bahwa semua proses akademiknya telah dijalani secara sah dan sesuai prosedur sejak lulus pada 1985.
“Ini semua politis. Bukan soal asli atau tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli, tapi karena politik, jadi dibikin seperti itu,” tegasnya.
Ketua panitia reuni, Arief Hidayat, menyebut perbedaan penampilan Jokowi tak menjadi masalah. Ia menegaskan bahwa seragam reuni tidak diwajibkan, dan semua alumni tetap diberi kenang-kenangan.
Reuni ini menjadi ajang keakraban dan pembuktian tersendiri bagi Jokowi di tengah sorotan isu yang menyerangnya secara pribadi dan politis.
Ask ChatGPT