Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Jokowi Datangi Mantan Dosen Pembimbingnya Kasmudjo yang Terseret Kasus Ijazah Palsu

Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendatangi rumah mantan dosen pembimbingnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Ir Kasmudjo pada Selasa, (13/5/2025). 

Jokowi mengaku, kedatangannya untuk mengecek kondisi dan kesiapan hukum sang dosen, yang kini turut terseret dalam kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya sendiri.

“Saya ke sana karena saya membaca beliau Pak Ir Kasmudjo, kemudian Dekan Fakultas Kehutanan, Rektor UGM juga ikut digugat. Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya ke sana untuk mengonfirmasi apakah mungkin saya bisa membantu dari sisi tim hukumnya,” kata Jokowi kepada awak media di Solo, Rabu (14/5/2025).

Jokowi mengaku sempat berniat memberikan bantuan pendampingan hukum kepada Kasmudjo yang saat ini sudah lanjut usia dan harus menghadapi tekanan hukum akibat gugatan perdata di Pengadilan Negeri Sleman.

Namun, setelah bertemu langsung, Jokowi mengetahui bahwa pihak Fakultas Kehutanan UGM telah lebih dulu memberikan bantuan hukum terhadap dosen senior tersebut.

“Eh ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM,” ucap Jokowi.

Kasus Ijazah Palsu Seret Sejumlah Nama Penting di UGM

Seperti diketahui, gugatan perdata senilai Rp69 triliun dilayangkan seorang warga bernama Komardin ke Pengadilan Negeri Sleman. Dalam gugatan tersebut, Komardin menuding adanya perbuatan melawan hukum terkait keaslian ijazah Jokowi, yang diklaim belum pernah diklarifikasi secara terbuka oleh UGM.

Tak hanya Jokowi, gugatan itu juga menyeret nama-nama penting di lingkungan kampus, termasuk Rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan, serta dosen pembimbing akademik Ir Kasmudjo.

Pihak UGM melalui Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Veri Antoni, telah menyatakan siap menghadapi gugatan tersebut dan menegaskan akan mencermati seluruh materi gugatan secara saksama sebelum mengambil langkah hukum lanjutan.

Bernostalgia Saat Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM

Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan saat bertemu Kasmudjo sempat berbincang-bincang santai mengenai masa lalu ketika dirinya masih menjadi mahasiswa. Mereka mengenang pelajaran-pelajaran serta aktivitas di laboratorium yang dulu menjadi bagian dari proses pembelajaran.

“Ya bicara materi pelajaran-pelajaran karena beliau yang memegang labnya sama di teorinya mengenai struktur dan sifat kayu. Jadi ngeceki kayu satu per satu, oh Merbau, ini kayu apa, kayu Jati, oh ini kayu apa, kayu Mahoni. Baunya seperti apa, beliau paham. Beliau Pak Ir Kasmudjo itu jagonya,” kata Jokowi sambil memeragakan cara Kasmudjo mengenali jenis kayu lewat penciuman.

Harus Selesai Sesuai Hukum

Mengenai tanggapan Kasmudjo terkait gugatan ijazah palsu, kata Jokowi, bahwa dosen pembimbingnya itu tidak terlalu mempermaslaahkan hal itu. “Beliau biasa saja,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan gugatan ijazah palsu harus diselesaikan secara hukum agar tidak semakin berkepanjangan.

“Sebetulnya hal yang ringan tetapi ya memang harus diselesaikan di ranah hukum, karena kalau enggak, berkepanjangan terus,” ujar Jokowi.

Exit mobile version