Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Jokowi Bertemu Mantan PM Singapura Lee Hsien Loong, Berbincang Santai Tukar Cerita

Presiden RI ketujuh Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis (20/11/2025). Pertemuan digelar disela-sela kunjungan Jokowi ke Singapura.

“Pagi ini di Singapura, saya bertemu dengan Senior Minister Singapura, Lee Hsien Loong,” ujar Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Kamis (20/11/2025).

Pertemuan berlangsung hangat, di mana, kedua mantan pemimpin negara saling berjabat tangan. Senyum sumringah terlihat dari wajah Jokowi dan Lee Hsien Loong saat bertemu.

Keduanya kompak mengenakan kemeja batik bewarna cokelat. Jokowi juga menyempatkan makan siang bersama.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya dan Lee Hsien Loong saling bertukar pandangan mengenai perkembangan Indonesia-Singapura. Keduanya juga membahas peluang Indonesia-Singapura memperkuat persahabatan.

“Kami berbincang santai sekaligus bertukar pandangan mengenai kontribusi bagi perkembangan kedua negara dan peluang memperkuat persahabatan Indonesia-Singapura ke depan,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Singapura, Selasa 18 November 2025. Ada pun kunjungan Jokowi ini untuk menghadiri Bloomberg New Economy Forum yang akan digelar pada 19-21 November 2025.

“Bapak Joko Widodo telah tiba di Singapura untuk menghadiri undangan Bloomberg New Economy Forum,” kata Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah saat dikonfirmasi, Selasa 18 November 2025.

Jokowi Agendakan Berikan Pidato

Jokowi diagendakan memberikan pidato atau menjadi pembicara dalam acara Bloomberg New Economy Forum pada Jumat, 21 November 2025. Forum tersebut akan membahas soal isu-isu ekonomi global.

“Bapak diberikan kesempatan untuk memberikan pidato pada hari Jumat,” jelas dia.

Berdasarkan informasi dihimpun, Bloomberg New Economy Forum merupakan sebuah forum internasional yang diselenggarakan oleh Bloomberg untuk mempertemukan para pemimpin dunia.

Mulai dari, pejabat pemerintah, CEO perusahaan besar, ekonom, hingga akademisi untuk membahas isu-isu ekonomi global.

Sejumlah topik yang biasanya dibahas dalam forum tersebut mencakup pertumbuhan ekonomi global, teknologi dan inovasi, perdagangan internasional, energi dan perubahan iklim, geopolitik, hingga dampak perkembangan ekonomi terhadap masyarakat

Forum ini pertama kali diadakan sebagai alternatif bagi World Economic Forum (WEF), dengan fokus khusus pada dinamika ekonomi baru serta pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Asia.

Jokowi Hadiri Bloomberg New Economy Forum di Singapura

Sebelumnya, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Bloomberg New Economy Forum yang berlangsung di Singapura pada 19 hingga 21 November 2025.

Kehadiran Jokowi dalam forum bergengsi ini bukan hanya sebagai tamu undangan, melainkan sebagai anggota Dewan Penasihat Ekonomi Baru (New Economy Advisory Board) tahun 2025.

Dalam struktur forum tahun ini, Jokowi bergabung dengan jajaran tokoh global terkemuka dalam Dewan Penasihat. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Mario Draghi (Mantan Perdana Menteri Italia), Rishi Sunak (Mantan Perdana Menteri Inggris), dan Gina Raimondo (Mantan Menteri Perdagangan AS).

Berdasarkan undangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (20/11/2025), forum tahun ini mengusung tema “Thriving in an Age of Extremes”. Para pemimpin sektor publik dan swasta akan berkumpul untuk menganalisis pergeseran dramatis dalam ekonomi global, mulai dari evolusi kecerdasan buatan (AI) hingga kebangkitan proteksionisme dan geopolitik.

Bloomberg New Economy Forum 2025 dirancang untuk mengeksplorasi isu-isu kritis melalui pilar editorial utama, termasuk disrupsi teknologi, transisi energi, dinamika finansial, dan risiko iklim. Acara ini akan dihadiri oleh komunitas yang terdiri dari 500 pemimpin berpengaruh yang berkomitmen membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Lokasi utama forum ini bertempat di Capella Singapore Hotel, sementara beberapa agenda sosial diadakan di lokasi strategis lainnya di Singapura.

Exit mobile version