Para Jemaah haji reguler Indonesia yang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini seolah mendapatkan ujian saat menjalankan ibadah haji, mereka sempat terlantar di Muzdalifah berjam-jam lamanya.
Keluhan jemaah haji Indonesia terdengar sejak pemondokan di mekkah, masalah yang dialami jemaah haji adalah makanan hingga kapasitas kamar di pemondokan. Keluhan tersebut sebagian disampaikan ke media sosial. Ada juga keluhan yang di teruskan ke Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR.
Anggota Timwas Haji DPR Syarief Abdullah juga menerima foto dan video jemaah-jemaah RI telantar di Muzdalifah. Syarief meminta panitia penyelenggara haji setidaknya mengupayakan makanan dan minuman jika memang proses evakuasi akan berjalan lama.
Penyebab jemaah telantar di Muzdalifah karena ada kendala dalam pengangkutan. Bus Taraddudi menuju Mina mengakut jemaah terhambat karena macet. Yang bikin iba adalah sebagian dari jemaah yang tidur di luar tenda adalah jemaah lansia. Tampak koper-koper jemaah yang tidak dimasukkan ke tenda.
Kasur-kasur pun di gelarb didepan tenda, jemaah tidur dan makan di atas kasur tersebut. Bahkan, ada yang terlihat membongkar isi kopernya. Anggota Timwas Haji DPR yang sudah melihat laporan ini meminta Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) bergerak cepat agar tidak terjadi hal buruk jika situasi tersebut dibiarkan terus menerus.