Jejak Kesadisan Sopian yang Tega Renggut Nyawa Nenek Sendiri

Diposting pada

Karawang – Entah apa yang merasuki pikiran SP alias Sopian (24). Tanpa belas kasihan, ‘Si cucu kesayangan’ ini tega membunuh nenek Emot (70) yang tak lain neneknya sendiri.
Siang itu pada Selasa (29/4), nenek Emot tengah sendirian di rumahnya yang terletak di Kampung Pasirpogor, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Sopian bersama rekannya NY alias Dilan (24) datang.

Bukan untuk berkunjung silaturahmi atau menengok neneknya. Sopian datang justru untuk menghabisi nyawa neneknya dan merampas harta benda emas milik neneknya itu.

Kejadian ini sontak membuat warga setempat geger. Saat ditemukan, leher nenek Emot mengalami luka tusukan.

Maman ketua RT setempat mengatakan kabar yang diterimanya berawal dari telepon tetangga nenek Emot yang meminta dibawakan ambulans. Namun saat tiba di lokasi, dia melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Saya ditelepon warga, disuruh bawa ambulans ke rumah Hj Emot katanya mau ke Puskesmas,” kata Naman kepada detikJabar, di RSUD Karawang.

“Awalnya saya kira sakit atau jatuh di kamar mandi, maklum juga usia sudah sepuh, tapi pas sampai di rumah korban ternyata ada luka tusuk di leher, ya saya bawa ke Puskesmas,” tambahnya.

Hasdi (60) adik korban menuturkan, ia mendengar kabar kakaknya terluka. Namun ia tak tahu jika sang kakak ternyata meninggal.

“Saya gak tahu informasi apapun, saat itu saya lagi kerja benerin atap dapur di dekat rumah kakak, ada yang bilang ke saya suruh ke rumah kakak. Katanya jatuh di kamar mandi, tapi pas sampai di rumah ternyata bukan jatuh di kamar mandi, tapi sudah terbaring kaku di tengah rumah,” ujar Hasdi.

Insiden berdarah ini langsung direspons Polres Karawang. Penyelidikan mendalam dilakukan.

Akibat kejadian ini, selain kehilangan nyawa, pihak keluarga juga mengalami kerugian materi berupa hilangnya gelang emas seberat 100 gram yang diduga diambil oleh pelaku pencurian dan pembunuhan,” kata Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah mengatakan.

Pelaku Ditangkap

Tak butuh waktu lama bagi polisi merampungkan penyelidikan. Dua orang pelaku yakni Sopian dan Dilan berhasil ditangkap.

“Kami berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam,” kata Fikin dalam konferensi pers di Mapolres Karawang.

Fiki menuturkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Sopian. Saat kejadian, kata Fiki, tetangga korban mendengar suara keributan.

Awalnya selasa siang, mendengar suara keributan di rumah korban, saksi mendatangi rumah korban dan melihat kondisi korban tergeletak bersimbah darah di antara pintu dapur dan kamar mandi,” kata Fiki.

Korban bersimbah darah dengan luka tusukan di sekitar dada dan leher. Saat itu saksi kemudian memanggil Ketua RT setempat lalu membawa korban ke Puskesmas terdekat.

“Atas serangkaian penyidikan dan penyelidikan, kami menemukan fakta bahwa korban merupakan penculikan dan pembunuhan, yang sebelumnya direncanakan,” kata dia.