Banjir dan longsor di Sumatera Utara memutus total jalur nasional Sibolga–Padangsidimpuan dan Sibolga–Tarutung. Sejumlah titik tertutup longsor, sementara Jembatan Pandan dan jembatan di ruas Sibolga–Manduamas juga terputus.
BNPB menyebut tujuh wilayah di Mandailing Natal masih terisolasi karena jalur lintas provinsi tertutup. Beberapa desa hanya bisa dijangkau dengan alat berat atau helikopter.
Hingga hari ketiga status tanggap darurat, tercatat 166 korban meninggal dan 143 hilang, dengan dampak terparah di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga. Ribuan warga mengungsi akibat permukiman rusak dan akses terputus.
BNPB menurunkan berbagai alutsista, termasuk lima helikopter di Bandara Silangit untuk distribusi logistik ke wilayah terisolasi.