Jakarta, 25 Juni 2025 – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mendorong camat dan lurah untuk menambah jumlah Kampung Siaga Tuberkulosis (TB) dalam rangka mengejar target eliminasi TB pada 2030.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, menyatakan bahwa proses penambahan Kampung Siaga TB akan dimulai pada Juni–Juli 2025. Setiap kelurahan diminta untuk menambahkan minimal satu RW sebagai Kampung Siaga TB baru.
Saat ini terdapat 65 Kampung Siaga TB di Jakarta Selatan, masing-masing satu per kelurahan. Target pada 2025 adalah 130 titik, ungkap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaksel, Yudi Dimyati.
Melalui upaya ini, pemerintah berharap kader kesehatan lebih aktif dalam mendeteksi, menyosialisasikan, dan memantau gejala TB di lingkungan masing-masing. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap pasien TB.
“Semua pihak harus berperan aktif untuk mendukung eliminasi TB tahun 2030,” tegas Yudi.