ITB Beri Pendampingan pada Mahasiswi FSRD yang Ditangkap karena Meme Prabowo-Jokowi

Diposting pada

Bandung, 9 Mei 2025Institut Teknologi Bandung (ITB) angkat suara terkait penangkapan salah satu mahasiswinya oleh Bareskrim Mabes Polri. Mahasiswi berinisial SSS dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) itu diamankan karena membuat dan mengunggah meme Presiden Prabowo Subianto berciuman dengan mantan Presiden Joko Widodo.

Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Nurlaela Arief, dalam keterangan tertulis menyatakan bahwa ITB telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan memberikan pendampingan terhadap mahasiswi tersebut. “Kami juga telah berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM). Pihak kampus tetap memberikan pendampingan,” ujarnya.

Pihak orang tua mahasiswi juga sudah mendatangi kampus ITB dan menyampaikan permohonan maaf, meskipun tidak dijelaskan secara rinci kepada siapa permohonan itu ditujukan.

Dari pihak kepolisian, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan bahwa mahasiswi berinisial SSS telah ditangkap dan sedang menjalani proses penyidikan oleh Bareskrim Polri. Ia diduga melanggar Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujar Trunoyudo.

Kasus ini kembali memantik perbincangan publik soal batasan kebebasan berekspresi di ranah digital, terutama di kalangan mahasiswa.