Istana Pastikan Jam Rolex untuk Timnas Indonesia dari Uang Pribadi Prabowo

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah pemberian bonus jam tangan mewah, Rolex untuk Timnas Indonesia usai menang melawan China memakai anggaran negara. Dia mengatakan jam Rolex tersebut berasal dari uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

“Pasti loh (pakai uang pribadi). Enggak ada (pakai anggaran negara),” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Menurut dia, hadiah jam Rolex tersebut merupakan bentuk dukungan Prabowo kepada para pemain Timnas Indonesia. Prasetyo menyebut tak mudah bermain bagus dan mencetak gol dalam pertandingan sepak bola.

“Itu kan bagian dari perjuangan kita, itu bangsa kita. Nyetak gol, semua rakyat Indonesia senang. Udah nggak lagi nanya, Anda dari mana, ininya dari mana,” jelas Prasetyo.

Sebelumnya, Pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia yakni Justin Hubner, Jay Idzes hingga Ole Romeny dan pemain lainnya hingga pelatih Patrick Kluivert diundang Presiden Prabowo Subianto untuk makan siang di kediaman pribadi di Kertanegara pada Jumat, 6 Juni 2025.

Presiden Prabowo Subianto mengundang para pemain Timnas Indonesia dan pelatih untuk makan siang bersama setelah Timnas Indonesia mendapatkan kemenangan 1-0 atas China saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis malam, 5 Juni 2025. Demikian seperti dikutip dari Antara, Sabtu 7 Juni 2025.

Kemenangan Indonesia berkat gol Ole Romeny lewat tendangan penalti jelang akhir babak pertama. Kemenangan tersebut membuat Indonesia naik ke peringkat tiga dengan perolehan 12 poin. Sedangkan China terpuruk di dasar grup dengan enam poin.

Saat makan siang tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar timnas sepak bola Indonesia tetap tampil maksimal saat melawan Jepang saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski telah memastikan lolos ke babak keempat.

Pesan Prabowo itu disampaikan lewat Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat pertemuan pemain timnas di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.

“Bapak Presiden menitipkan, walaupun kita sudah lolos ke playoff. Nah kita fokus lawan Jepang juga tetap mesti benar-benar bermain maksimal. Jadi jangan karena sudah lewat terus kita bersantai-santai. Itu bukan ciri khas yang dididik oleh Bapak Presiden untuk bangsa kita. Kita harus berjuang terus,” kata Erick dalam keterangan pers usai pertemuan.

Presiden Prabowo juga memberikan dorongan moral agar para pemain tetap percaya diri menghadapi lawan tangguh seperti Jepang.

“Tadi Bapak Presiden pesan, jangan minder. Kita bangsa besar, kita harus berani lawan semua,” kata Erick.

Adapun hal menarik usai makan siang bersama dengan Presiden Prabowo Suboanto, Timnas Sepak Bola Indonesia pulang dengan membawa tas jinjing hadiah pemberian Kepala Negara yang diduga berisi jam tangan Rolex.