Jakarta, 4 Juni 2025 – Pemerintah melalui Istana Kepresidenan mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dasar menyusul temuan positivity rate Covid-19 sebesar 3,68 persen pada pekan ke-19 tahun ini. Angka tersebut berarti hampir empat dari setiap 100 spesimen yang diperiksa terkonfirmasi positif.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan pentingnya kewaspadaan, dengan mengingatkan masyarakat untuk memakai masker saat merasa tidak enak badan, mengurangi interaksi sosial, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala.
“Kewaspadaan adalah hal wajib karena kita sudah pernah melalui pengalaman ini,” ujar Hasan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa peningkatan kasus disebabkan oleh subvarian Omicron JR1 yang memiliki gejala ringan dan tingkat fatalitas rendah. Oleh sebab itu, pemerintah belum merencanakan pembatasan mobilitas.
Menkes juga menjelaskan bahwa sistem pemantauan kesehatan nasional menunjukkan adanya kenaikan kasus, sehingga surat edaran telah dikeluarkan kepada seluruh kepala dinas kesehatan untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan kasus Covid-19.
Pemerintah menekankan pentingnya kewaspadaan dan penguatan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi agar situasi tetap terkendali.