India dan Pakistan meningkatkan aktivitas militer di perairan Laut Arab sebagai unjuk kekuatan Angkatan Laut di tengah memanasnya ketegangan antar kedua negara menyusul serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 warga India.
Pada Kamis (1/5/2025), Angkatan Laut India mengeluarkan empat pemberitahuan latihan penembakan di lepas pantai Gujarat, hanya sekitar 85 mil laut dari wilayah latihan Angkatan Laut Pakistan. India juga menguji coba rudal antikapal dan antipesawat, menampilkan kesiapan tempur yang diperkuat dengan unggahan media sosial terkait kekuatan armada lautnya.
Pakistan merespons dengan mengadakan latihan militer serupa di Laut Arab. Meski tidak mengumumkan detail teknis, analis mencatat bahwa Islamabad telah mengeluarkan beberapa pemberitahuan peluncuran senjata dalam latihan tersebut.
Ketegangan ini dipicu oleh serangan pada 22 April 2025 terhadap turis India di wilayah pegunungan Pahalgam, Kashmir, yang dikelola India. Serangan itu, yang diklaim oleh kelompok Front Perlawanan (TRF)—yang diduga berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba asal Pakistan—menjadi yang paling mematikan dalam dua dekade terakhir terhadap wisatawan di Kashmir.
Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan mengejar pelaku, sementara pemerintah Pakistan membantah keterlibatan dan menyerukan investigasi netral. Dalam pernyataannya, Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Attaullah Tarar bahkan menyebut adany