Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

IKA PMII Soroti Minimnya Dominasi Kader di PKB dan PBNU, Sebut Tantangan Pergerakan

Jakarta, 1 Mei 2025 — Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Fathan Subchi, menanggapi kritik terkait minimnya dominasi kader PMII di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menyebut hal tersebut sebagai tantangan bagi PMII untuk kembali menjadi motor penggerak dalam mengisi posisi strategis di ranah politik dan pemerintahan.

Pernyataan ini muncul dalam acara tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-65 PMII dan halalbihalal di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Ketua Majelis Pembina Operasi IKA PMII, Andi Jamro Dulung, sebelumnya mengkritisi kondisi PMII yang dinilainya tidak mendapatkan peran signifikan di PBNU dan PKB. Ia menyebutkan, dari empat penandatangan dokumen resmi PBNU—rois aam, katib aam, ketua umum, dan sekjen—tidak satu pun berasal dari PMII.

Zero PMII,” tegas Andi merujuk pada posisi strategis di Kramat Raya 164, kantor PBNU. Ia juga menyoroti perwakilan PMII di PKB, yang digambarkannya dengan simbol “Raden Saleh“, merujuk pada kantor pusat partai tersebut. Dari 68 anggota DPR RI dari PKB, hanya 28 orang yang berasal dari PMII, sisanya dari latar belakang lain.

Menurut Andi, kondisi ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kader-kader PMII jika ingin menghidupkan kembali konsep Gus Dur tentang penguasaan parlemen demi perjuangan umat.

Menanggapi hal itu, Fathan Subchi mengatakan bahwa PMII tidak boleh tertinggal dalam memperebutkan posisi strategis. Ia menegaskan bahwa kader PMII telah ditempa untuk menjadi pemimpin dan penggerak perubahan.

“Kita ini kan aktivis, kita pergerakan, kita ini di didik untuk menjadi pemimpin. We are the leader,” kata Fathan.

Fathan menyebut situasi ini sebagai momentum introspeksi sekaligus tantangan bagi PMII agar tetap berkontribusi nyata dalam dunia politik, kebijakan publik, dan pemerintahan demi kemaslahatan umat.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal.

Exit mobile version