Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Ignasius Jonan Siap Kembali Mengabdi Jika Diminta Presiden Prabowo, Bahas Isu Pembangunan dan Program Pro-Rakyat di Istana

Jakarta, 4 November 2025 — Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi kepada negara apabila diminta oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan usai dirinya melakukan pertemuan selama dua jam dengan Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

“Kalau sebagai warga negara diminta bekerja untuk negara, ya mestinya siap — kalau mampu. Kalau saya mampu, ya siap. Itu saja, tergantung yang memberi tugas,” ujar Jonan, dikutip dari Antara, Selasa (4/11/2025).

Jonan menegaskan, belum ada tawaran jabatan atau penugasan dari Presiden Prabowo. Pertemuannya kali ini murni merupakan diskusi dan tukar pandangan mengenai program pemerintah serta isu pembangunan nasional.

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan membahas sejumlah topik strategis seperti diplomasi luar negeri, penguatan peran BUMN, serta program-program pro-rakyat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

“Kami juga sharing tentang diplomasi luar negeri, peran BUMN untuk bangsa, dan program pro-rakyat yang punya efek ekonomi berantai,” jelas Jonan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga memanggil Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin. Mereka membahas sejumlah isu, termasuk restrukturisasi utang dan kelanjutan proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta–Bandung atau Whoosh.

Jonan sendiri dikenal luas berkat keberhasilannya mentransformasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat menjabat sebagai Direktur Utama pada 2009–2014. Kinerjanya membawa perubahan besar pada layanan publik dan manajemen perkeretaapian nasional, yang kemudian mengantarkannya menjadi Menteri Perhubungan (2014–2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016–2019).

“Pertemuan kemarin murni diskusi sebagai warga negara. Tidak ada pembicaraan soal jabatan,” pungkas Jonan.

Exit mobile version