SLOUGH, INGGRIS – Seorang ibu bernama Yaditi Kava (39) harus membayar tarif parkir sebesar £4.586 atau sekitar Rp101 juta setelah memarkir mobilnya selama dua jam di pusat perbelanjaan Queensmere Observatory, Slough, Inggris, pada 16 Mei lalu.
Kava yang saat itu terburu-buru pulang bersama dua putrinya tidak menyadari angka tarif saat membayar di palang pintu keluar karena area mesin pembayaran utama ditutup. Ia mengira tarif yang muncul adalah £4,50, bukan ribuan poundsterling. Palang terangkat setelah pembayaran dan Kava langsung menerima notifikasi bank tentang jumlah besar yang telah ditarik.
Saat mengadukan ke pihak manajemen parkir, ia diberitahu bahwa mesin pembayaran mengalami kerusakan, dan dijanjikan pengembalian dana dalam 2-3 hari kerja. Namun, hingga tiga minggu kemudian, uang tersebut belum juga dikembalikan.
Kava yang sedang menghadapi proses perceraian menyebut uang tersebut seharusnya digunakan untuk biaya hukum. Karena tidak kunjung ada solusi, ia akhirnya melaporkan kasusnya ke program hak konsumen BBC, JVS, yang dipandu Jonathan Vernon-Smith.