Hari Perhubungan Nasional, Naik Transportasi Umum di Kota Tangerang Gratis!

Diposting pada

Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan angkot Si Benteng dan Bus Tayo bagi seluruh masyarakat pada Rabu (17/9/2025).

Layanan gratis ini diberikan sebagai apresiasi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk lebih akrab dengan transportasi publik.

“Kami ingin di momen Hari Perhubungan Nasional ini, warga bisa merasakan langsung manfaat transportasi publik yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Jadi, ayo manfaatkan kesempatan ini,” ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Rabu (17/9/2025).

Dengan adanya program ini, Pemkot Tangerang berharap masyarakat semakin terbiasa menggunakan transportasi umum sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas dan mendukung kota yang lebih hijau.

“Kami ingin transportasi publik menjadi pilihan utama masyarakat. Selain lebih efisien, juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan menjaga kualitas lingkungan di Kota Tangerang,” tambahnya.

Ajak Manfaatkan Momentum

Sachrudin mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum dan merasakan transportasi publik ini secara gratis.

“Besok silahkan gunakan Si Benteng dan Bus Tayo secara gratis pada tanggal 17 September. Mari bersama-sama kita dukung budaya tertib berlalu lintas dan transportasi publik yang berkelanjutan,” tutupnya.

Tujuan Bus Tayo pun ada yang menghubungkan ke parkiran M1 Bandara Soekarno-Hatta.

Sehingga warga yang akan bekerja ataupun ingin melakukan penerbangan, bisa menumpang bus tersebut secara gratis.

Naik MRT-LRT-Transjakarta Cuma Rp 1 Saat Hari Perhubungan dan Keselamatan Nasional

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan program tarif transportasi publik Rp 1. Program ini digelar untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional pada 17 September 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional pada 19 September 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan program tersebut bakal berlaku selama dua hari, yaitu pada 17 September dan 19 September 2025. Penerapan tarif khusus dimulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

“Masyarakat tetap perlu melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang didukung, namun saldo yang terpotong hanya sebesar Rp 1,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).

Adapun layanan yang masuk dalam program ini mencakup seluruh moda transportasi massal di Jakarta, mulai dari Transjakarta (BRT, non-BRT, hingga Transjabodetabek), LRT Jakarta, hingga MRT Jakarta.

Metode Pembayaran

Metode pembayaran yang bisa digunakan meliputi Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, dan BRI Brizzi.

Selain itu, pengguna juga dapat memakai Kartu JakLingko, KMT, Jakcard, serta aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

Menurut Syafrin, program tarif Rp1 merupakan bentuk apresiasi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum. Ia menyebut, layanan transportasi massal di Jakarta semakin terintegrasi, sehingga dapat menjadi pilihan utama mobilitas perkotaan.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus menggunakan layanan transportasi massal Jakarta,” ujar Syafrin.

Ia menambahkan, kebiasaan ini penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi sekaligus dapat menekan kemacetan di ibu kota.