Habib Bahar bin Smith mengaku ditembak orang yang tidak dikenal dijalan sekitar Kantor Pusbang SDM Aparatur Kementerian Pusat (Kemenhub) di kemang, Bogor. Saat hendak mencoba mobil yang telah diperbaiki oleh muridnya.
Saat perjalanan mobil tersebut, Habib Bahar sempat turun dari mobil tersebut karena diduga mengalami kendala teknis. Dan saat itu juga ketika ingin memeriksa kendaraan, saat membuka kap mobil tersebut Habib Bahar pun terluka. Habib Bahar sempat menjalani pengobatan di Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa.
Aditya Kurniawan selaku kepala Bagian (Kabag) Humas RST Dompet Dhuafa membenarkan ada seseorang yang datang ke RST Dompet Dhuafa diduga itu adalah Habib Bahar, dan datang dengan luka di tubuhnya. “Perlu kami informasikan terduga Habib Bahar ini datang ke RST memang ada luka, dan lukanya itu kami tidak bisa sebutkan, apakah luka tembak atau luka bacok atau luka benda tumpul, tidak bisa di sampaikan,” kata adit.
Setelah dari RST Dompet Dhuafa, Habib Bahar langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian .”Dari keterangan yang bersangkutan sedang mencoba mobil yang telah di perbaiki oleh muridnya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.
“Dan di tengah jalan karena ada kendala teknis yang bersangkutan turun untuk memeriksa. Saat membuka kap mobil, korban mengalami luka,” katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Namun dari hasil olah TKP tidak di temukan bekas proyektil maupun bercak darah.”Kita mendapatkan laporannya setelah diperiksa rumah sakit. Bercak darah ada pada sorban,” ujar kombes ibrahim tompo.
Meski demikian, pihak pelapor menyertakan sorban dengan bercak darah sebagai barang bukti perkara dugaan penembakan tersebut.