Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali erupsi pada Senin sore (22/9/2025), pukul 16.15 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 111 detik.

Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere dalam laporannya mengimbau, masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan sektoral Barat Daya – Timur Laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” katanya.

Dirinya juga mengimbau, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” imbaunya.

Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 587 kali. Hingga hari ini, Senin, 22 September 2025, pukul 16.43 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).

Aktivitas Kegempaan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pengamatan sepanjang Senin (22/9/2025), periode 06.00-12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT tercatat mengalami sebanyak 10 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 4.4-44.4 mm, dan lama gempa 50-157 detik, lalu 1 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 87 detik, serta 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2.9 mm, dan lama gempa 25 detik.

Exit mobile version