Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya layanan kesehatan bagi santri korban runtuhnya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo ditanggung pemerintah.
Menurut Khofifah, biaya pengobatan di RSUD Sidoarjo akan ditanggung Pemkab Sidoarjo, sementara layanan kesehatan di rumah sakit swasta ditanggung Pemprov Jatim. Dinas Kesehatan Jatim juga telah berkoordinasi dengan tiga rumah sakit rujukan, yakni RSUD Sidoarjo, RS Islam Siti Hajar, dan RS Delta Surya.
Khofifah menegaskan evakuasi korban terus dilakukan oleh Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri meski ekskavator belum dioperasikan karena dikhawatirkan puing ambruk kembali. Ia meminta masyarakat mendoakan keselamatan para korban dan memastikan keluarga santri tidak terbebani biaya pengobatan.