Gubernur Jakarta Pramono Anung Tegas Tindak Dugaan Pungli di Sudin Perhubungan Jakpus

Diposting pada

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum di Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Pusat. Lewat juru bicaranya, Chico Hakim, Pramono menegaskan bahwa pengusutan kasus ini harus dilakukan secara transparan dan tidak pandang bulu.

Pak Gubernur telah memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap pihak yang terlibat. Jika ditemukan pungli yang sistematis, sanksinya akan tegas sesuai hukum,” kata Chico pada Minggu (4/5/2025).

Reformasi Dinas Perhubungan Didesak Segera

Menurut Chico, reformasi di tubuh Dinas Perhubungan sudah mendesak, karena instansi ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik. Ia juga menegaskan bahwa peringatan ini merupakan sinyal keras kepada seluruh jajaran Pemprov DKI agar tidak bermain-main dengan kepercayaan rakyat.

“Ini bukan hanya untuk oknum yang ketahuan, tapi juga sebagai peringatan bagi semua agar menjaga integritas,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi penyimpangan agar sistem pengawasan berjalan dua arah.

DPRD Jakarta Siap Kawal

Ketua DPRD Provinsi Jakarta, Khoirudin, menyatakan akan mengawal langsung proses penyelidikan kasus ini. Politikus PKS itu juga meminta agar pejabat terkait, termasuk WS Laoly dari Sudinhub Jakpus, dihadirkan dalam forum resmi DPRD untuk klarifikasi terbuka.


Kasus ini menjadi sorotan publik karena mencerminkan tantangan dalam penegakan integritas di sektor pelayanan transportasi kota. Pemerintah Jakarta bertekad menjadikan momentum ini sebagai langkah awal menuju birokrasi yang bersih dan responsif terhadap masyarakat.