Gubernur DKI Minta Audit Keselamatan Semua Gedung Usai Kebakaran Terra Drone

Diposting pada

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan pengecekan ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran menewaskan 22 orang.

Pramono menyebut gedung tersebut tidak memenuhi standar laik fungsi (SLF) dan merupakan “gedung tumbuh” yang dibangun tanpa mengikuti aturan. Ia menyoroti pelanggaran serius seperti tangga darurat yang terlalu sempit dan fasilitas penyelamatan yang tidak memadai.

“Tangganya kecil sekali, sehingga banyak karyawan tak bisa turun. Asap dari bawah membuat korban banyak,” ujarnya.

Pemprov DKI akan memprioritaskan inspeksi pada bangunan non-gedung tinggi di kawasan lama yang sering luput dari pengawasan. Selain itu, pemerintah menanggung biaya pemakaman korban meninggal dan perawatan korban luka sebagai bentuk tanggung jawab negara.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Selasa (9/12) pukul 12.43 WIB dan menewaskan 22 orang, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki.