Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Geoforest Watu Payung Turunan, Destinasi Wisata Alam di Gunungkidul

Geoforest Watu Payung Turunan berlokasi di Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Destinasi wisata ini berbentuk gardu pandang dengan suasana alam pedesaan lengkap dengan pesona aliran Sungai Oya di bawahnya.

Mengutip dari laman Visiting Jogja, berkunjung ke Geoforest Watu Payung Turunan menjadi aktivitas healing yang sempurna. Pasalnya, di sini terdapat pemandangan alam khas perbukitan Gunungkidul bagian barat.

Kawasan ini juga menawarkan pemandangan pepohonan jati yang berpadu dengan aliran Sungai Oya lengkap dengan perbukitan di sekitarnya. Pihak pengelola menyediakan beberapa spot foto dengan keunikan latar yang terbuat dari anyaman rotan. Wisatawan juga dapat berfoto dengan latar pemandangan alam khas Gunungkidul.

Geoforest Watu Payung Turunan juga terkenal dengan bebatuan kapurnya yang unik serta tebing-tebingnya yang menghadap laut. Kawasan ini adalah surga bagi penggemar fotografi.

Terdapat berbagai objek foto dengan latar yang mengagumkan, seperti di antara bebatuan kapur, di tebing-tebing, atau di bawah Geoforest Watu Payung Turunan itu sendiri. Spot foto dengan latar belakang pemandangan tersebut seolah menjadi ikon tersendiri bagi Geoforest Watu Payung Turunan.

Pantai Berpasir Putih

Tak hanya tebingnya, wisatawan juga dapat menikmati pantai berpasir putih yang indah di sekitar area tersebut. Bahkan, wisatawan juga dapat berenang, berjemur, atau sekadar bermain pasir di pantai.

Berada tak jauh dari Geoforest Watu Payung Turunan, terdapat gua-gua alam yang menarik untuk dijelajahi. Selain itu, ada juga beberapa warung dan penjual makanan lokal di sekitar Geoforest Watu Payung Turunan.

Warung-warung tersebut menawarkan hidangan laut segar dan hidangan khas Jawa. Deretan warung ini sekaligus menjadi tempat beristirahat bagi pengunjung.

Saat ini, Geoforest Watu Payung Turunan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toilet, musala, pendopo yang juga dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, camping ground, tempat makan, dan tempat parkir yang luas. Akses jalannya pun bisa digunakan oleh kendaraan pribadi dan bus. Namun, perlu berhati-hati karena jalan menuju area ini memiliki rute berkelok dan naik turun.

Exit mobile version