Jakarta – Gempa bumi tektonik dangkal mengguncang Sinabang, Simeulue, Aceh, pada Kamis (27/11/2025) pukul 11.56 WIB. BMKG melaporkan gempa berpusat di laut, satu kilometer selatan Simeulue, pada kedalaman 14 km, dengan mekanisme pergerakan naik akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Eurasia. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Guncangan dirasakan kuat di Simeulue dengan skala IV MMI, serta di Aceh Selatan III–IV MMI. Getaran juga terasa di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Abdya, Singkil (III MMI), hingga Medan dan Silangit (II MMI). Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat enam gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,8.
Badan Geologi ESDM menyebut gempa dipicu sesar naik yang berkaitan dengan proses penunjaman lempeng. Kondisi tanah di wilayah pesisir barat Aceh—didominasi batuan muda, lapuk, dan tanah lunak—memperkuat guncangan sehingga beberapa daerah merasakan intensitas III–IV MMI.
Laporan awal hingga pukul 14.00 WIB menunjukkan kerusakan ringan pada bangunan dan beberapa warga mengalami luka akibat material runtuh. Wilayah tersebut memang termasuk Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi Tinggi (KRBG).
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan, memeriksa kondisi bangunan, dan menghindari tebing rawan longsor. Badan Geologi memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan likuefaksi maupun penurunan tanah.