Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Pagi Ini, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Diposting pada

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1 menggetarkan wilayah Laut Banda, Maluku, pagi ini, Senin (20/10/2025) pukul 05.44 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis.

Daryono menjelaskan, episenter gempa ini terletak pada koordinat 7,48° LS ; 130,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 60 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik atau oblique thrust fault.

Dampak Gempa

Daryono menyebut, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Tanimbar Selatan, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Sampai pukul 06.10 WIB, hasil monitoring BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Daryono meminta warga Maluku tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu negatif usai gempa. Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Sebelum kembali ke rumah, lanjut Daryono, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan.