Jakarta, 3 Juli 2025 — Forum Purnawirawan Prajurit TNI kembali menyuarakan desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam konferensi pers yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025). Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh senior TNI hadir, namun Try Sutrisno—Wakil Presiden ke-6 RI—tidak tampak meskipun sebelumnya disebut ikut membubuhkan tanda tangan dukungan.
Empat purnawirawan TNI yang menandatangani surat usulan pemakzulan adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. Tokoh lain yang hadir antara lain Eros Djarot, Abraham Samad, Muhammad Said Didu, Refly Harun, dan Musdah Mulia.
Fachrul Razi menjelaskan bahwa Try Sutrisno memang tidak diajak aktif dalam tim, namun disebut memiliki kegelisahan yang sama terhadap posisi Gibran sebagai Wakil Presiden. “Beliau peduli terhadap bangsa, tapi saya tidak mau mengajak beliau sebagai bagian tim,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fachrul juga mengungkap rencana pendekatan dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), guna mengetahui sikap dan keberpihakan SBY terkait desakan pemakzulan tersebut. Menurutnya, SBY cenderung tidak “cawe-cawe” dalam urusan politik pasca lengser, berbeda dengan Presiden Joko Widodo.
Forum menilai Gibran tidak layak secara etika dan kepatutan untuk menjabat sebagai Wakil Presiden, dan mendesak DPR serta MPR untuk memproses usulan pemakzulan sesuai konstitusi.
Sementara itu, tanggapan dari pimpinan parlemen dan partai politik atas desakan ini masih beragam, dan belum ada tindak lanjut resmi dari lembaga legislatif.