Manchester United memang pulang dari Amerika Serikat tanpa terkalahkan. Tapi, Bruno Fernandes sebal melihat performa Setan Merah kala diimbangi Everton.
MU menghadapi Everton di Mercedez-Benz stadium, Senin (4/8/2025) dini hari WIB, dalam partai terakhir Premier League Summer Series. Dua kali unggul, dua kali pula MU harus kebobolan.
Setelah penalti Bruno Fernandes membawa MU unggul pada menit ke-19, Ilman Ndiaye menyamakan skor pada menit ke-40. Mason Mount membuat timnya memimpin 2-1 pada menit ke-69, sebelum gol bunuh Ayden Heaven pada menit ke-75 memastikan skor 2-2.
MU gagal menyapu bersih dengan kemenangan, tapi tetap pulang dengan trofi usai mengalahkan West Ham United dan Bournemouth sebelumnya. Ini bisa dibilang memompa moral para pemain menghadapi musim baru.
Tapi, tetap saja bagi Fernandes, hasil imbang kontra Everton terasa menyakitkan. Sebab, ada andil konsentrasi para pemain yang menurun sehingga kalah berduel dengan lawan.
Apalagi gol bunuh diri Heaven terjadi karena kesalahan dalam membuang bola dan malah menjebol gawang sendiri.
“Positif sejauh ini di tur Amerika Serikat. Benar-benar positif karena membuat pemain semakin erat satu sama lain,” ujar Fernandes di Sky Sports.
“Penting untuk kami mengembangkan cara bermain dan para pemain baru juga bisa terlibat,” sambungnya.
“Kami tidak ingin selesai seperti ini. Performa kami bukan yang terbaik dan kami sedikit malas hari ini. Kami ingin menghindari itu karena rasa malas bisa berakibat fatal kapanpun itu.”