Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek di Subang Selesai, Jalur Rel Kembali Normal

Diposting pada

Subang, 2 Agustus 2025 – Insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir di Stasiun Pegadenbaru, Subang, telah berhasil ditangani. Lima gerbong yang anjlok sudah diangkut dan jalur rel yang terdampak diperbaiki oleh sekitar 200 teknisi KAI. Proses evakuasi yang dimulai pada Jumat malam pukul 23.50 WIB selesai pukul 07.07 WIB, dan jalur rel kini aman dilalui.

KA Argo Lawu rute Gambir–Solo Balapan menjadi kereta pertama yang melewati jalur tersebut pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam. VP Public Relations PT KAI, Anne Purba, memastikan perbaikan prasarana terus dilakukan agar perjalanan KA kembali lancar.

Akibat kecelakaan tersebut, pada 1 Agustus 2025 sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan, sementara pada 2 Agustus jumlah pembatalan meningkat menjadi 54 perjalanan. Diperkirakan pada 3 Agustus masih ada dua perjalanan KA yang dibatalkan. Selain itu, 42 perjalanan KA dialihkan melalui rute alternatif memutar untuk menghindari jalur terdampak.

Total penumpang KA Argo Bromo Anggrek saat kejadian berjumlah 259 orang, yang seluruhnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Hanya satu penumpang mengalami luka ringan dan telah dipulangkan.

Menteri Perhubungan Dudi Sugandi dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo turut memantau langsung evakuasi di lokasi kejadian.

KAI mengimbau penumpang yang terdampak untuk segera melakukan pembatalan tiket atau perubahan jadwal di loket stasiun, dengan batas waktu pengembalian tiket hingga 7×24 jam setelah jadwal keberangkatan.