Real Madrid baru saja menebus Alvaro Carreras seharga 50 juta Euro dari Benfica. Padahal lima tahun lalu mereka melepas bek kiri 22 tahun itu secara cuma-cuma ke Manchester United.
Dikontrak selama enam musim, Carreras menjadi pemain keempat yang didatangkan Madrid pada musim panas ini setelah Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono. Upaya merekrutnya sudah dilakukan sejak Maret lalu.
Sejatinya Madrid tak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu andai lebih jeli dalam melihat potensi Carreras di masa lalu, sebab ia merupakan pemain akademi El Real selama 2017-2020, tepatnya sejak ia berusia 14 sampai 17 tahun.
Seperti diceritakan The Athletic, Carreras selalu memenangi gelar liga di setiap tahun ia berada di Madrid, mulai dari kelompok U-15 hingga U-17. Namun pada musim terakhirnya di sana, ia gagal meyakinkan Tristan Celador, pelatihnya saat itu.
Celador yang kini menjadi salah satu staf Xabi Alonso di tim utama Madrid, saat itu lebih melihat David de la Vibora (kini bermain di klub kampus Amerika Serikat) sebagai bek kiri yang menjanjikan. Sedangkan Carreras malah diplot sebagai gelandang.
MU yang sudah memonitor Carreras akhirnya mengajukan penawaran. Meski Madrid kemudian mengajukan proposal tandingan, namun semua sudah terlambat. Carreras pergi ke Inggris.
Di MU, karier Carreras sejatinya berkembang. Ia sempat menjadi pemain terbaik MU U-23 pada 2022 kemudian diberi kesempatan berlatih di tim utama. Namun kehadiran Erik ten Hag pada tahun itu menjadi titik balik untuk Carreras.
Ten Hag belum memercayainya untuk masuk tim utama, dan ia dipinjamkan ke Preston North End pada 2022 demi menambah pengalaman. Ia juga memperbaiki aspek bertahannya di klub tersebut, sesuatu yang dianggap kurang darinya saat itu.
Meski mendapat jam terbang yang tinggi (tampil 42 kali) bersama Preston, namun Carreras kecewa saat MU malah membeli Tyrell Malacia sebagai deputi Luke Shaw. Ia kemudian dipinjamkan lagi ke Granada pada 2023 lalu ke Benfica pada Januari 2024.
Di Portugal, Carreras mendapat kepercayaan lebih. Awalnya datang dengan status on loan, ia kemudian ditebus murah seharga enam juta Euro saja, sesuai dengan kesepakatan awal saat meminjamnya.
Mencetak lima gol dalam 68 laga selama 1,5 musim di Benfica, Madrid pun ‘membawanya pulang’. Awalnya ia ingin didatangkan sebelum Piala Dunia Antarklub 2025, namun Benfica yang juga tampil sebagai peserta ingin mempertahankannya sampai turnamen usai.
Kini, semua penantian itu berakhir. Carreras kembali ke klub yang ia impikan, dan Madrid juga menambah amunisi berharga untuk klub sekaligus pelajaran mahal agar kejadian serupa tak lagi terulang di masa depan.