Manchester City kembali unjuk kekuatan uangnya di bursa transfer musim panas ini. Tim besutan Pep Guardiola itu bergerak cepat mengamankan sejumlah target.
Man City bergerak agresif di bursa transfer dan sudah mengamankan sejumlah nama. Gelandang Tijjani Reijnders dan bek kiri Rayan Ait-Nouri segera diumumkan sebagai pemain baru, sementara sejumlah negosiasi juga masih berjalan.
Yang paling mendekati dengan kesepakatan kabarnya adalah Rayan Cherki. Man City sudah menjalin kesepakatan personal dengan gelandang Lyon itu dan tinggal membereskan paket pembayaran dengan klub.
Tak berhenti di sana, Man City juga berupaya memboyong bek kanan Newcastle United Tino Livramento. Ia ingin dijadikan penerus Kyle Walker di sisi kanan.
Namun harapan Man City ini tak akan mudah terwujud karena Newcastle United berniat mempertahankan pemain 22 tahun tersebut. Diperkirakan butuh proposal bernilai sekitar 70-80 juta untuk cukup bikin Newcastle goyah.
Melihat pendekatan Man City sejauh ini di bursa transfer, pesannya menjadi jelas bahwa mereka tetap tak takut jor-joran. Bahkan saat sidang kasus pelanggaran Financial Fair Play (FFP) masih berjalan.
Untuk transfer Tijjani Reijnders dan Rayan Ait-Nouri saja setidaknya Man City akan mengeluarkan 82,6 juta paun. Jumlah itu akan bertambah jika Rayan Cherki bergabung, dengan nilai kesepakatan yang kabarnya di angka 30 juta paun.
Padahal Januari lalu tim milik Sheikh Mansour itu sudah mengeluarkan lebih dari 172 juta paun untuk belanja pemain. Uang itu digunakan buat merekrut Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, Omar Marmoush, dan Nico Gonzalez.
Kegagalan bersaing untuk titel Premier League musim 2024/2025 kemarin menjadi justifikasi Man City untuk boros belanja lagi. Erling Haaland dkk finis ketiga musim itu, terburuk dalam tujuh tahun terakhir.