Duel Pelajar di Cianjur Berujung Maut, Satu Siswa Tewas

Diposting pada

Dunia pendidikan kembali tercoreng setelah insiden duel antarpelajar SMP dan MTs di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menewaskan seorang siswa.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (18/7) malam di atas Jembatan Parigi, Desa Sindangsari. Sebanyak 14 pelajar dari dua sekolah terlibat dalam duel yang sebelumnya telah direncanakan melalui media sosial. Mereka terdiri dari dua kelompok, masing-masing berjumlah tujuh orang, berasal dari siswa kelas 8 dan 9 SMP serta MTs Leles.

Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Riharja, menyebut para pelajar berdalih kepada orang tua bahwa mereka mengikuti kegiatan sekolah agar mendapat izin keluar malam. Nyatanya, mereka justru melakukan duel.

“Empat pelajar ditunjuk untuk bertarung dua lawan dua. Saat duel berlangsung, dua di antaranya terjatuh ke sungai dari jembatan setinggi sekitar 15 meter,” kata Nanda, Rabu (23/7).

Salah satu korban, Ziad, siswa MTs, jatuh ke bagian sungai yang dangkal dan mengalami luka serius. Sempat membaik dan dirawat di rumah, kondisi Ziad memburuk pada Selasa (22/7) pagi dan akhirnya meninggal dunia di RS Sindangbarang.

“Korban sempat dirawat dan dibawa pulang. Namun kondisinya menurun dan meninggal setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit,” ujar Nanda.

Warga sekitar sempat mencoba melerai duel dan mengevakuasi korban yang terjatuh. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif duel maut tersebut. Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih berlangsung.

“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya,” tegasnya.