Dua Dekade Toyota Tak Tergoyahkan, Dominasi Model Hybrid Kini Mencapai 59 Persen

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Toyota terus menunjukkan dominasinya di pasar otomotif Indonesia. Dalam dua dekade terakhir, merek asal Jepang ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai sang juara dengan pangsa pasar rata-rata di atas 30 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil di Tanah Air sepanjang 2024 mencapai 865.723 unit.

Dari jumlah tersebut, Toyota bersama Lexus berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 291.566 unit, menguasai 33,7 persen pangsa pasar. Anak perusahaan Toyota, Daihatsu, juga berada di posisi kedua dengan total penjualan 163.032 unit.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia selama ini kepada solusi mobilitas yang kami tawarkan. Ini merupakan kesetiaan jangka panjang kami dalam mendampingi pertumbuhan Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di ajang GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Toyota tak hanya unggul di pasar mobil konvensional, tetapi juga menjadi pemimpin di segmen kendaraan elektrifikasi, khususnya hybrid. TAM mencatat penguasaan pasar hybrid sebesar 59 persen di Indonesia.

Menurut Direktur Pemasaran PT TAM, Hiroyuki Ueda, pencapaian ini tak lepas dari strategi multi-pathway dan inisiatif “Beyond Zero” yang dijalankan perusahaan.

Strategi multi-pathway merupakan pendekatan yang menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi seperti hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV), hingga fuel cell electric vehicle (FCEV).

Beberapa model hybrid yang dipasarkan Toyota di Indonesia antara lain Corolla Cross Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Kijang Innova Zenix Hybrid, dan Alphard Hybrid. Sementara untuk FCEV ada Toyota Mirai, serta model BEV seperti bZ4X dan Urban Cruiser.

Dominasi Mobil Hybrid Toyota
Toyota juga terus memperkuat kontribusinya terhadap industri otomotif nasional. Perusahaan ini aktif menggandeng mitra lokal dalam mengembangkan ekosistem mobilitas yang berkelanjutan.

“Melalui strategi multi-pathway, Toyota menghadirkan berbagai solusi mobilitas ramah lingkungan, salah satunya model Toyota Hybrid yang mendapatkan penerimaan positif oleh masyarakat sehingga berhasil mendominasi 59 persen pasar Hybrid nasional,” kata Hiroyuki.

Dalam memperkuat struktur industri dari hulu ke hilir, Toyota memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri lewat riset dan pengembangan, peningkatan komponen lokal, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Toyota juga mengoperasikan lima pabrik di Indonesia yang melibatkan lebih dari 350.000 tenaga kerja lokal.

Bahkan, Indonesia kini menjadi basis produksi dan ekspor penting Toyota di kawasan Global South, dengan total ekspor kumulatif mendekati tiga juta unit kendaraan ke berbagai negara.