Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) anak buah Egianus Kogoya tewas ditembak pasukan khusus TNI dalam operasi di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Selasa (17/6/2025) dini hari.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, operasi dilakukan sekitar pukul 00.15 WIT setelah mendapat informasi masyarakat mengenai keberadaan empat anggota OPM di sebuah honai di Kampung Ligima. Saat penangkapan, terjadi kontak tembak singkat di Kampung Aleleng yang mengakibatkan dua anggota KKB Papua tewas di tempat. Tidak ada korban jiwa atau luka dari pihak TNI.
Langkah tegas ini merupakan respons atas aksi brutal OPM Kodap III Ndugama yang sebelumnya membunuh pekerja pembangunan gereja di Wamena.
Kristomei menegaskan, TNI akan terus mengutamakan pendekatan dialogis, penegakan hukum, dan pembinaan teritorial. Pihaknya juga membuka pintu dialog dan rekonsiliasi bagi siapapun yang ingin berkontribusi positif demi kemajuan Papua yang aman dan damai.
“Operasi penindakan OPM ini dilakukan secara terukur, profesional, dan proporsional,” ujar Mayjen Kristomei.
Ia mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan kekerasan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi guna membangun Papua bersama dalam bingkai NKRI.
Posting terkait:
Viral Pencari Kerja di Padang Tertipu Loker Palsu, Diminta Setor Uang
Pemprov DKI Jakarta Berikan Insentif Pajak hingga 50 Persen untuk Sektor Hotel dan F&B
Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli Indonesia, Tetap Aktif di Level Klub
Jakarta Gratiskan Transportasi Publik dan Masuk Ancol Sambut HUT ke-498
DPRD DKI Jakarta Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fokus pada Aturan dan Kampanye Kesadaran Publik
G7 Dukung Israel, Kecam Iran; Trump Absen di Tengah Krisis Timur Tengah
Babi Hutan Berkeliaran di Jakarta Selatan, Asal-Usul Terungkap
