TEMPO.CO, Garut – Dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, yang diduga berbuat cabul terhadap pasiennya, didagnosa menderita gangguan mental. Kesimpulan itu diperoleh Kepolisian Resor Garut berdasarkan hasil pemeriksaan tim ahli kejiwaan. “Hasilnya, mengalami afektif bipolar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Joko Prihatin, Senin, 19 Mei 2025.
Dokter kandungan berinisial MSF, 33 tahun, sebelumnya dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah pasiennya. Polisi telah menetap dokter itu sebagai tersangka. Penyidik kemudian memeriksakan kondisi kejiwaan MSF ke tim dokter jiwa Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung.
Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat menyebutkan, korban perbuatan cabul dokter kandungan itu ada sembilan orang. Seluruh korban mendapat perlindungan selama proses hukum berjalan.
Menurut Joko, meski tersangka menderita gangguan mental, proses hukum tetap berlanjut. Bahkan penyidik sudah menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Garut. “Kesimpulan pemeriksaannya demikian, tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
Berkas yang diserahkan ke Kejaksaan, kata Joko, disertai hasil pemeriksaan dokter ahli jiwa. Penyidik sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan berkas oleh jaksa.
Posting terkait:
Judul: Ojol Ancam Demo Akbar 20 Mei, Tuntut Potongan Aplikasi & Perlindungan Hukum
Astra Catat Valuasi Ekspor UMKM Binaan Capai Rp349 Miliar dalam 4 Tahun
Horner Peringatkan Duel Pembalap McLaren Bisa Picu Konflik Kepentingan
Mick Doohan Duga Pertukaran Jack dan Colapinto Didasari Uang
Mengerem Terlalu Dini Sebab Kekalahan Piastri dari Verstappen
Pemprov DKI Jakarta Tegaskan Layanan “Pasukan Putih” Hanya untuk Warga Ber-KTP DKI
