Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang tua, Titin Badjideh selalu mendoakan yang terbaik untuk putranya, Vadel Badjideh, yang kini masih mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan karena dugaan persetubuhan di bawah umur dan aborsi. Terlebih saat ini Vadel tengah berulang tahun yang ke 21.
Titin mengaku selalu menasihati Vadel Badhideh untuk sabar dalam menghadapi kondisi tersebut. Ia meyakini Vadel akan kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.
Titin mengaku tak pernah lelah menanti selesainya proses panjang yang dihadapi Vadel atas kasusnya. Ia pun selalu berdoa semoga Tuhan memberi jalan terbaik, dan Vadel dapat kembali pulang ke rumah.
“Kalau bagi ibu nggak ada lelahnya, nggak ada bosan untuk Vadel. Pokoknya kita selalu doa minta sama Yang Kuasa pasti ada jalan terbaik, pasti ada jalan untuk dia bisa pulang. Itu aja sih yang ibu inginkan,” kata Titin.
Dalam kunjungannya, Titin membawakan nasi kuning untuk Vadel yang merayakan hari jadi ke 21. Diakuinya, nasi kuning merupakan sajian khas keluarga yang selalu tersaji di setiap momen ulang tahun.
“Tradisi di rumah kalau ada yg ulang tahun pasti. Kita bawa (beberapa porsi), ya mungkin Vadel bisa bawain ke temen-temen sekamar,” ungkapnya.
Martin Badiideh selaku kakak Vadel melanjutkan bahwa keluarga selalu menaruh rasa optimisme pada Vadel yang tengah menghadapi proses hukum. Ia percaya sang adik akan secepatnya kembali berkumpul bersama keluarga.
“Ya kita optimis, apapun ke depannya insya Allah jalannya baik semua. Kita positif thinking aja, yang terbaik,” ucap Martin Badjideh.