
Pemprov DKI Jakarta kembali menunjukkan akselerasi belanja daerah menjelang akhir 2025. Per 20 November, realisasi belanja daerah tercatat mencapai Rp51,98 triliun, naik signifikan dibandingkan Oktober sebesar Rp47,96 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, percepatan ini masih menyisakan peluang besar. Dari total pagu belanja APBD-P 2025 sebesar Rp85,97 triliun, sekitar 60,46% masih tersedia untuk disalurkan hingga akhir tahun.
Dorongan percepatan belanja juga dipicu oleh aktivitas pengadaan barang dan jasa. Saat ini, 21.631 paket pengadaan telah dilaksanakan, sementara proses tender yang dikelola BPPBJ telah mencapai 95,34%, menandakan kesiapan maksimal dalam memanfaatkan sisa anggaran.
“Peningkatan realisasi belanja di akhir 2025 ini dapat dipastikan,” ujar Pramono saat konferensi pers, Jumat (21/11/2025).
Dengan langkah ini, DKI Jakarta berharap akselerasi belanja daerah tidak hanya mendongkrak realisasi APBD, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal jelang tutup tahun.


