Belakangan ini publik dihebohkan dengan nama 26 tokoh masyarakat yang terlibat dugaan promosi situs judi online. Ternyata kasus ini pernah menjerat DJ Dinar Candy.
Namun Dinar Candy telah menyelesaikan permasalahan hukumnya sejak tahun 2017. Saat itu, dia dipanggil penyidik Polda Metro Jaya dan dibebaskan pihak berwajib.
“Sudah selesai, tahun 2017 saya dipanggil Polda Metro Jaya, dua kali dapat BAP,” kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Dinar menjelaskan, promosi game online sebagian besar terjadi berkedok game online biasa. Bayarannya fantastis meski aksinya hanya berlangsung beberapa detik.
“Iya, katanya game online. Dan tentu saja anggarannya menarik baginya,” jelas Dinar Candy.
“Tentu (harganya menggiurkan), kebanyakan artis bintang yang saya kenal semuanya di angka tiga (ratusan juta rupee), Instagram Stories saja. Saya dapat pesannya, 15 detik, itu sudah tiga digit,” ujarnya.
Sebelumnya, pengacara terafiliasi dalam Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (Almi) mengajukan pengaduan ke Bareskrim Bareskrim Nasional pada Senin, 4 September 2023 terhadap 26 artis yang diduga mempromosikan perjudian online.
“Hari ini kami baru saja mengunjungi Bareskrim Mabes Polri khususnya bidang keamanan siber karena adanya laporan atau pengaduan konten video bermuatan perjudian yang diduga dibuat oleh 26 tokoh masyarakat yang mencoba membuat konten terkait. mempromosikan video perjudian online,” kata Zainul Arifin. .
Zainul mengatakan, pernyataan 26 artis yang diadukan diduga kuat melakukan praktik promosi perjudian online pada tahun 2017 hingga 2023.
Berdasarkan keterangan korban yang kami terima, mereka diduga mempromosikannya melalui media sosial, termasuk Instagram dan TikTok, kata Zainul Arifin.