Luka Modric mengaku mendapat tawaran lain sebelum akhirnya memilih AC Milan. Modric terkesan dengan usaha Milan untuk mendapatkannya.
Modric gabung Milan dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir pada musim panas ini. Gelandang asal Kroasia itu meneken kontrak sampai 2026 dengan Rossoneri.
Modric tidak hanya memilih Milan karena mereka klub favoritnya sejak kecil. Pesepakbola berusia 39 tahun itu sudah lama mengikuti Milan yang saat itu diperkuat salah satu legenda Kroasia, Zvonimir Boban.
Modric juga terkesan dengan usaha ekstra yang ditunjukkan Milan untuk mendapatkan tanda tangannya. Direktur Keolahragaan Milan Igli Tare sampai terbang ke Kroasia untuk meyakinkan eks pemain Tottenham Hotspur itu.
“Saya ingin tetap di Eropa untuk tetap main di sepakbola kompetitif. Saya ada tawaran lain sih, tapi ketika Milan muncul, sudah jelas buat saya,” ujar Modric seperti dilansir Football Italia.
“Saya siap sejak momen pertama. Saya juga terkesan dengan fakta bahwa direktur keolahragaan Tare datang ke Kroasia untuk mempresentasikan proyek Milan kepada saya. Penting untuk menunjukkan seberapa besar mereka menginginkan saya.”
Bersama Milan, Modric memasang target setinggi mungkin. Meski juara Piala Super Italia, Milan jeblok di Serie A musim lalu dengan hanya finis kedelapan dan tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.
“Milan adalah salah satu klub terbesar di Eropa. Milan tidak boleh puas dengan hal yang semenjana, kami harus mematok target setinggi mungkin: juara dan bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Itulah kenapa saya ada di sini,” kata Luka Modric.