Jakarta, 10 Juli 2025 — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia berduka atas wafatnya ADP (39), seorang diplomat muda yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) pagi.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengenang sosok almarhum, yang akrab disapa Daru, sebagai diplomat berdedikasi tinggi dan pekerja keras. Daru telah bertugas di berbagai perwakilan Indonesia, termasuk di KBRI Dili dan KBRI Buenos Aires, sebelum bergabung dengan Direktorat Perlindungan WNI.
“Mas Daru pernah membopong anak-anak telantar di Taiwan, mengevakuasi WNI saat gempa di Turki, hingga membantu evakuasi dari Iran. Kami bersaksi almarhum adalah orang baik,” ujar Judha penuh haru saat upacara pelepasan jenazah di Bantul, Yogyakarta, Rabu (9/7).
Jenazah Daru dimakamkan di Tempat Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Banguntapan, Bantul pada Rabu petang.
Judha juga mengonfirmasi bahwa almarhum pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang beberapa tahun lalu, namun meminta publik untuk tidak berspekulasi terkait hal itu dan menunggu hasil penyelidikan polisi.
Polisi menyatakan wajah korban ditemukan tertutup lakban, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik dan tidak ada barang yang hilang. Sidik jari korban ditemukan pada lakban, dan akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian diplomat muda tersebut.