Sejumlah media besar India, termasuk Times of India, NDTV, News18, India Today, dan Republic TV, ramai-ramai memberitakan kabar keliru soal kematian Ravi Laxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal Jhala Nath Khanal.
Mereka menulis Chitrakar meninggal dunia setelah rumahnya di kawasan Dallu, Kathmandu, dibakar massa dalam aksi protes yang dipimpin Generasi Z.
Fakta berbeda justru diungkapkan tim pemeriksa fakta. BOOM, melalui Nepal Fact Check, mengonfirmasi langsung kepada Dr. Kiran Nakarmi, Direktur Nepal Cleft & Burn Center di Kirtipur, bahwa Chitrakar masih hidup. Meski begitu, kondisinya kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Latar Belakang Kerusuhan
Pada 9 September 2025, Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli mengundurkan diri setelah gelombang protes antikorupsi yang dipelopori anak muda Generasi Z. Aksi ini awalnya dipicu larangan penggunaan media sosial, namun memanas setelah 19 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka akibat tembakan polisi di Kathmandu.
Kerusuhan pun meluas. Massa membakar gedung parlemen, kantor pemerintahan, serta rumah para politisi, termasuk milik mantan PM Khanal. Dari peristiwa inilah kabar simpang siur mengenai nasib istrinya beredar.
Media India dan Kabar yang DisalahartikanSejumlah media India salah mengutip laporan, bahkan menulis tajuk bombastis seperti Times of India yang menyebut:
“Kerusuhan Nepal: Kemarahan Generasi Z menggulingkan Perdana Menteri; istri mantan PM meninggal setelah rumahnya dibakar.”
Klaim itu juga diulang oleh beberapa media lain seperti The Tribune, Mint, India TV, hingga YouTuber populer India Dhruv Rathee yang merujuk pada laporan media India.
Fakta Sebenarnya
Investigasi menunjukkan kabar tersebut tidak benar:
Laporan Media Nepal: Dua media Nepal, NepalPress dan Setopati, mengutip mantan menteri Nepal Jeevan Ram Shrestha yang mengatakan kondisi Chitrakar justru membaik di rumah sakit Kirtipur setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat Nepal, Chhauni.
Konfirmasi Dokter: Dr. Kiran Nakarmi memastikan Chitrakar masih hidup meski dalam kondisi kritis. “Ia dalam kondisi kritis. Perawatan sedang berlangsung,” ujarnya.
Kesaksian Mantan PM Khanal: Dalam wawancara dengan BBC News Nepali pada 11 September, Khanal menegaskan istrinya berhasil diselamatkan aparat saat kebakaran, meski mengalami luka bakar serius dan kini harus menggunakan ventilator.