Desak KPAI Turun ke Daerah, Dedi Mulyadi: Hampir Setiap Hari Saya Dapat Laporan Kasus Pelecehan Seksual Anak

Diposting pada

Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera turun ke daerah-daerah guna memberikan perlindungan terhadap anak-anak korban pelecehan seksual.

“Saya mohon KPAI segera turun ke daerah-daerah, gerakkan KPAI daerah-daerahnya untuk memberikan perlindungan, lakukan langkah-langkah untuk melindungi anak kita,” ucap Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Dedi mengeklaim, hampir setiap hari dirinya mendapatkan laporan mengenai kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.

“Hampir setiap hari saya mendapat laporan, dan saya bekerja sama dengan para Kapolres dan Kapolresta di seluruh Jawa Barat, didukung Kapolda Metro dan Kapolda Jabar, untuk melakukan tindakan penyelidikan, penyidikan, bahkan penahanan terhadap orang-orang yang melakukan pelecehan seksual pada anak-anak kita,” katanya.

Kasus-kasus pelecehan seksual itu dialami oleh anak-anak berusia di bawah 15 tahun, bahkan di bawah 10 tahun. Dedi mengungkap, para pelaku sebagian besar adalah orang terdekat korban.

“Banyak yang dilakukan oleh ayahnya, ayah tirinya, pamannya, bahkan kakeknya. Anak-anak di bawah 10 tahun, di bawah 15 tahun. Ada juga yang dilakukan oleh oknum-oknum guru ngajinya, dan itu hampir merata di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat, peristiwa itu terjadi,” ucapnya.

Maka dari itu, Dedi mengajak KPAI untuk bekerja sama dalam melindungi anak-anak tersebut.

“Mari kita bergandengan bekerja sama untuk melindungi anak Indonesia, anak Indonesia bukan hanya anak yang tinggal di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia, yang perlu dilindungi oleh kita semua,” tandasnya.