Blatten, sebuah desa di Valais barat daya Swiss, tertimbun lumpur, es, dan batu setelah longsoran besar dari Gletser Birch di Pegunungan Alpen pada Kamis (29/5). Sekitar 90 persen desa dilaporkan tertutup dan hancur, menimbun sungai Lonza dan menimbulkan risiko banjir akibat tersumbatnya aliran air.
Kepala keamanan wilayah Valais bagian selatan, Stephane Ganzer, menyebut kejadian ini sebagai bencana besar. Wali Kota Blatten, Matthias Bellwald, menyatakan desa kini berada di bawah reruntuhan namun bertekad untuk membangunnya kembali.
Satu orang dilaporkan hilang, sementara material longsoran yang sangat besar menggelar ke lembah. Otoritas sudah mengantisipasi risiko longsor sejak pertengahan Mei dengan mengevakuasi sekitar 300 warga dan menutup jalan utama menuju lembah.
Kerusakan parah melanda bangunan dan infrastruktur desa, dengan banyak rumah hancur. Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter, menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada warga melalui media sosial.
Layanan darurat mengimbau masyarakat agar tetap menjauh dari wilayah yang masih berbahaya akibat longsoran ini.
Posting terkait:
MUI: Kunjungan Macron Peluang Strategis Indonesia Perkuat Dukungan Global untuk Palestina
Tiga WNI Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun, Satu Meninggal Dunia karena Dehidrasi
Warga Ponorogo Geger, Mantan TKW Dewi Astutik Jadi Buronan BNN dan Interpol Terkait 2 Ton Sabu
Dari Kelaparan hingga Sukses Global: Kisah Inspiratif Chinu Kala, Pendiri Rubans Accessories
Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Polisi Selidiki Penyebab
Sudah Dipulangkan, Ini Alasan Polres Subang Jemput 20 Suporter Persikas yang Beraksi di Acara KDM
Warga Subang Ngabret Serbu Pemutihan Pajak Bermotor, Rp5,2 Miliar Terkumpul dalam 11 Hari
