Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Deretan Kontroversi Pekan Pertama Premier League 2025/2026

Pekan pertama Premier League 2025/2026 sudah rampung. Berikut sederet momen yang dianggap kontroversi di pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini.
Liga Inggris 2025/2026 resmi digelar sejak Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. Laga Liverpool vs Bournemouth membuka rangkaian kompetisi.

Sebanyak 10 laga digelar. Terakhir, pertandingan Leeds United vs Everton dimainkan pada Selasa (19/8) dini hari WIB.

Dari deretan laga itu, ada sejumlah momen yang dianggap jadi kontroversi. Setidaknya ada empat momen yang disorot.

Pertama terjadi di laga Liverpool vs Bournemouth di Anfield. Ada momen bek Bournemouth, Marcos Senesi, sempat tertangkap handball di babak pertama.

Terlihat pemain Argentina itu mengenai bola dengan tangannya. Momen itu lolos pantauan wasit dan VAR. Liverpool dianggap dirugikan, sebab Sensi bisa saja dikartu merah.

Kemudian sorotan juga terjadi di laga Chelsea vs Crystal Palace. Gol tendangan bebas Eberechi Ezhe dianulir karena Marc Guehi dianggap terlalu dekat pagar betis The Blues.

Aturan yang melarang pemain dekat dengan pagar betis lawan dianggap asing bagi sebagian penggemar. Hal itu sempat memicu protes fans Palace, yang merasa dirugikan wasit.

Lalu sorotan juga terjadi di laga Manchester United vs Arsenal. Ada momen Matheus Cunha dilanggar William Saliba di menit akhir. Momen itu lolos pantauan wasit.

Selain itu ada momen kebobolan MU, usai Altay Bayindir dianggap sempat diganggu pemain The Gunners. Momen itu bisa dimanfaatkan Calafiori menanduk lemahnya tepisan kiper MU.

Dua momen itu lolos pantauan wasit dan VAR. Fans Setan Merah sempat berang dengan momen tersebut.

Terakhir ada pula momen di laga Leeds United vs Everton. Bek The Toffees, James Tarkowsi, dianggap handball usai bola tembakan lawan mengenai tangannya.

Terlihat bola sempat kena Kiernan Dewsbury-Hall sebelum kena tangan Tarkowski. Wasit menganggap penalti, dan bisa dijadikan gol kemenangan oleh Leeds United.

Momen itu banyak dinilai bukan handball. Wasit dikecam, namun perdebatan tetap terjadi meski akhirnya tetap diputuskan Everton dihukum penalti.

Exit mobile version