Memphis Depay pernah mengalami masa sulit di level klub. Penyerang 31 tahun itu berhasil membuktikan dirinya bersama timnas Belanda.
Depay dahulu jadi salah satu talenta paling dinantikan di Eropa. Setelah bersinar bersama PSV Eindhoven, ia mendapatkan tangga untuk mencapai level karier yang baru bersama Manchester United.
Tapi alih-alih mendekati puncak, tangga itu malah membawanya berjala turun. Depay gagal total di MU, hanya mencetak tujuh gol dalam 45 penampilan di musim pertamanya.
Pemain asal Moordrecht itu kemudian langsung dijual ke Lyon di musim keduanya. Bersama Lyon, Depay berhasil bangkit dan memulihkan reputasi.
Tapi sekali lagi jalan hidup mempertemukannya dengan kesulitan lainnya. Depay gabung Barcelona yang sedang melalui masa-masa sulit dan hanya bertahan semusim, sebelum dijual ke Atletico Madrid.
Meski begitu, Depay tak kehilangan kepercayaan dari timnas Belanda. Betapa pun sulitnya perjalanan di level klub, Oranje tak pernah berpaling dan Depay menjawab kepercayaan itu dengan hasil.
Ia kini adalah top skor timnas Belanda dengan 52 gol. Depay juga terus merangkak naik dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak, kini berada di urutan tujuh.
Ia berterima kasih pada timnas Belanda, yang sebenarnya juga sempat dianggap tak punya mesin gol selepas era Robin van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar.