Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko secara terbuka mendukung calon presiden yang di usung oleh partai Gerindra Prabowo Subianto, ditandai dengan mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).
Budiman mengungkap alasannya memilih Prabowo Subianto dibanding bakal capres dari partainya sendiri yakni PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo. Budiman mengatakan Prabowo adalah sosok yang strategis yang cocok untuk memimpin indonesia.
Budiman terancam bakal di pecat dari partai karena tidak mendukung calon presiden yang di usung oleh partai tempat Budiman bernaung. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sanksi itu akan di umum besok.
Budiman mengaku siap bertanggung jawab atas keputusannya mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden. Dia mengaku siap menerima resiko dan sanksi dari PDIP.
“Ya tunggu saja jangan berandai-andai (ada sanksi dari PDIP). Ini situasi dinamis, kalau ada resiko ya tentu saja saya nggak akan lari dari tanggung jawab,” ujarnya.
Bila sanksi tersebut adalah harus di pecat dari partai PDIP, Budiman mengaku sedih karena dia telah lama bersama dengan PDIP. “Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca karena bagi saya PDIP bahkan sejak bernama PDI, itu parpol suka saya dukung sejak kampanye, sejak kelas 6 SD,” Kata Budiman.