BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih tidak perlu melalui pembahasan dengan DPRD. Alasannya, kebijakan tersebut tidak berdampak terhadap keuangan daerah.
“Nama nggak ada kaitannya dengan biaya, cuma ganti nama. Itu cuma SK,” kata Dedi usai meresmikan rute baru penerbangan Susi Air Bandung-Yogyakarta, di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (2/7/2025).
Menurut Dedi, karena tidak melibatkan anggaran, maka tak ada kewajiban untuk berkonsultasi dengan legislatif. “Kalau penamaan kan nggak ada problem (Tidak di bicarakan ke DPRD). Nama tidak berpengaruh pada anggaran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika pergantian nama rumah sakit, dilakukan atas dasar pendekatan kebahasaan dan psikologis masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, Kata Welas Asih dinilai lebih akrab dan mudah dimengerti publik ketimbang Al Ihsan.
“Orang Sunda lebih dekat dengan istilah welas asih. Lebih mudah dipahami,” ucapnya.
Ia juga menyebut, nama lama Al Ihsan juga menyimpan rekam jejak sejarah yang tidak ingin diungkit kembali.
“Al Ihsan itu punya memori panjang. Kita coba bangun ulang citranya dengan brand baru,” kata Dedi.