Danantara: Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh Bukan Hanya Restrukturisasi

Diposting pada

Liputan6.com, Jakarta – Utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh tengah jadi perhatian serius Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Persoalan ini disebut tak sebatas soal restrukturisasi utang.

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, masalah utang Whoosh harus diselesaikan secara komprehensif. Lantaran, ada kaitannya dengan keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku induk usaha.

“Jadi bukan restrukturisasi, tapi Whoosh ini Harus dilakukan penyelesaian komprehensif. Karena keterkaitan dengan KAI juga,” ucap Dony, ditemui di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Dia mengatakan, Danantara masih mencari mekanisme paling tepat dalam menyelesaikan masalah keuangan ini. Dia turut menyoroti manfaat adanya Whoosh bagi perekonomian, sehingga diperlukan langkah penyehatan.

“Jadi kita sedang mencari mekanisme yang terbaik mengenai penyelesaian Whoosh,” katanya.

“Whoosh ini memberikan manfaat banyak untuk ekonomi, untuk masyarakat juga, tapi secara finansial cukup bermasalah, ini yang harus dipelajari sekarang,” Dony menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) segera menyelesaikan masalah kereta cepat Whoosh. Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menyebut hal itu sudah masuk dalam rencana kerja Danantara.

Adapun, restrukturisasi Kereta Cepat Whoosh jadi program prioritas Danantara. Hal yang sama juga jadi bagian prioritas PT Kereta Api Indonesia (Persero).

“Ini sedang dijajaki, sedang kita lakukan penjajakan. Tentu akan kita bereskan proses itu,” kata Dony, di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).