Beijing, 22 Juli 2025 – Seorang pria bernama Li di China dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara setelah mencampurkan zat penenang ke dalam minuman rekannya, Wang, dalam upaya untuk mengetahui rahasia rencana kerja korban. Aksi ini dilakukannya sebanyak tiga kali selama tahun 2022.
Li diketahui membeli cairan yang disebut sebagai “Serum Kebenaran” dari seorang penjual saat perjalanan kerja, yang diklaim bisa membuat seseorang membocorkan rahasia hanya dengan beberapa tetes. Cairan tersebut kemudian diam-diam dicampurkan ke dalam minuman Wang dalam tiga kesempatan berbeda. Akibatnya, Wang mengalami gejala pusing, linglung, dan muntah.
Setelah menyadari pola gejala tersebut selalu muncul seusai bertemu Li, Wang memutuskan menjalani tes medis. Hasilnya menunjukkan adanya clonazepam dan xylazine—dua zat penenang kuat—di dalam tubuhnya. Bukti tersebut dibawa ke polisi, yang kemudian menemukan cairan mencurigakan di rumah Li.
Pengadilan Rakyat Distrik Jing’an di Shanghai menyatakan Li bersalah atas penyalahgunaan obat melalui penipuan dan menjatuhkan hukuman penjara serta denda sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp22 juta).
Kasus ini memicu spekulasi publik soal pentingnya rahasia kerja Wang, dengan warganet di platform Weibo mempertanyakan apakah rahasia itu terkait proyek bernilai miliaran.
Ask ChatGPT