Curhat Siswi Pecandu Miras ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Dari “Warung Sesat” hingga Temukan Ketenteraman di Barak Militer

Diposting pada

Jawa Barat – Seorang siswi SMA secara terbuka mengungkapkan masalahnya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengikuti pembinaan di barak militer bersama pelajar lainnya. Dalam pertemuan itu, siswi berkerudung hitam tersebut mengaku telah kecanduan minuman keras akibat pengaruh teman-temannya.

Ia bahkan menyebut tergabung dalam grup WhatsApp bernama “Warsat” atau warung sesat, tempat mereka biasa membuat janji untuk mabuk bersama. Selain mengonsumsi miras, siswi itu juga sering keluyuran malam naik motor, tidur larut, bangun siang, dan kerap bolos sekolah.

Ketika ditanya Dedi Mulyadi mengenai latar belakang perilaku tersebut, ia mengungkapkan bahwa seringnya orang tuanya bertengkar membuatnya jenuh dan stres, hingga akhirnya mencari pelarian lewat minuman keras.

Meski ibunya sering marah, siswi itu mengaku tetap melanjutkan kebiasaan buruk tersebut karena merasa lebih nyaman dengan teman-teman satu lingkaran. Namun kini, setelah berada di barak militer, ia merasa lebih tenang dan terarah. Ia bahkan sudah bisa lepas dari ketergantungan ponsel dan mengaku tidurnya lebih nyenyak serta hidup lebih baik.

Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya pembinaan dan lingkungan yang mendukung sebagai solusi bagi remaja bermasalah. Kisah ini mencerminkan dampak konflik keluarga terhadap perilaku remaja dan pentingnya pendekatan personal serta pendidikan karakter.