Cuaca Ekstrem Ancam Operasional Pelabuhan Merak, Kendaraan Menumpuk

Diposting pada

Cuaca ekstrem di Selat Sunda memicu gangguan operasional Pelabuhan Merak, Banten, sehingga antrean kendaraan semakin menumpuk. Gelombang tinggi dan angin kencang membuat kapal sulit bersandar, menghambat bongkar muat, dan memperlambat penyeberangan.

Selain cuaca, lonjakan permintaan jasa penyeberangan, terutama kendaraan logistik, turut memperparah kepadatan. Untuk mengurai antrean, Kemenhub bekerja sama dengan Kepolisian, KSOP Banten, BPTD, dan PT ASDP Indonesia Ferry, menerapkan delaying system, buffer zone, penyekatan kendaraan, serta menambah kapal berkapasitas besar sejak 18 Desember 2025.

PT ASDP memastikan tiket tetap berlaku selama penerapan delaying system akibat cuaca buruk. Kemenhub juga mengimbau masyarakat memantau informasi cuaca ekstrem dari BMKG sebelum melakukan perjalanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, demi keselamatan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni.