Pemerintah Tiongkok mengumumkan kebijakan baru untuk memperluas insentif pajak bagi wisatawan asing, dengan tujuan meningkatkan konsumsi domestik di tengah tekanan ekonomi akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
- Penurunan Ambang Batas Pengembalian Pajak: Wisatawan asing kini dapat mengajukan pengembalian pajak untuk pembelian sebesar 200 yuan (sekitar $27) di toko yang sama pada hari yang sama, turun dari batas sebelumnya sebesar 500 yuan.
- Peningkatan Batas Maksimum Pengembalian Tunai: Batas maksimum pengembalian pajak tunai telah dinaikkan dari 10.000 yuan menjadi 20.000 yuan (sekitar $2.745).
- Perluasan Toko Pengembalian Pajak: Pemerintah berencana untuk memperluas jumlah toko yang menawarkan layanan pengembalian pajak, termasuk di area perbelanjaan, tempat wisata, bandara, dan hotel, guna memudahkan akses bagi wisatawan.
- Penerapan Pengembalian Pajak Langsung: Kebijakan baru memungkinkan wisatawan asing menerima pengembalian pajak secara langsung di toko saat pembelian, tanpa harus menunggu hingga keberangkatan.
Manfaat bagi Wisatawan
- Proses Pengembalian Pajak yang Lebih Cepat: Dengan pengembalian pajak langsung di toko, wisatawan dapat segera menerima dana mereka, yang dapat digunakan kembali selama perjalanan.
- Akses yang Lebih Mudah: Perluasan toko pengembalian pajak memudahkan wisatawan untuk menemukan lokasi yang menawarkan layanan ini.
- Pengalaman Belanja yang Lebih Menarik: Kebijakan ini diharapkan meningkatkan daya tarik Tiongkok sebagai destinasi belanja bagi wisatawan asing.
Kebijakan ini mencerminkan upaya Tiongkok untuk memperkuat sektor pariwisata dan mendorong konsumsi domestik di tengah tantangan ekonomi global.
